Kamis, 30 Agustus 2007

FSP kecam cara penanganan BUMN

Kamis, 30/08/2007 12:43 WIB

Kamis, 30/08/2007 12:43 WIB
FSP kecam cara penanganan BUMN
oleh : Irsad Sati
JAKARTA (Bisnis): Federasi Serikat Pekerja BUMN mengecam Kementerian Negara BUMN yang dinilai tidak peduli dengan BUMN yang kecil dan terancam kolap. Ketua Umum FSP BUMN Abdul Aziz mengatakan selama ini pemerintah hanya mengurusi BUMN besar dan punya pundi-pundi besar dengan mengecilkan arti BUMN, seperti PPD, Soda, Garam, Iglas, Damri, dan Merpati. "Kami mendesak Kementerian BUMN untuk bersikap adil dalam menangani semua BUMN. Jangan hanya mengurus yang untung saja tapi memberikan kepastian terhadap masa depan perusahaan yang terancam kolap," katanya. Dia mengatakan fakta nilai aset BUMN yang mencapai lebih dari Rp1.300 triliun dengan pencapai lebih dari laba Rp25 triliun adalah sesuatu kekuatan ekonomi yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dasar itu, lanjutnya, FSP BUMN merasa perlu mengingat pemerintah agar tidak salah arah. "Serikat pekerja adalah mitra pemerintah un tuk mengawal keutuhan dan profesionalitas BUMN. Jadi, jangan dianggap musuh." (tw)

www.bisnis.com
oleh : Irsad Sati

JAKARTA (Bisnis): Federasi Serikat Pekerja BUMN mengecam Kementerian Negara BUMN yang dinilai tidak peduli dengan BUMN yang kecil dan terancam kolap.

Ketua Umum FSP BUMN Abdul Aziz mengatakan selama ini pemerintah hanya mengurusi BUMN besar dan punya pundi-pundi besar dengan mengecilkan arti BUMN, seperti PPD, Soda, Garam, Iglas, Damri, dan Merpati.

"Kami mendesak Kementerian BUMN untuk bersikap adil dalam menangani semua BUMN. Jangan hanya mengurus yang untung saja tapi memberikan kepastian terhadap masa depan perusahaan yang terancam kolap," katanya.

Dia mengatakan fakta nilai aset BUMN yang mencapai lebih dari Rp1.300 triliun dengan pencapai lebih dari laba Rp25 triliun adalah sesuatu kekuatan ekonomi yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan dasar itu, lanjutnya, FSP BUMN merasa perlu mengingat pemerintah agar tidak salah arah. "Serikat pekerja adalah mitra pemerintah un tuk mengawal keutuhan dan profesionalitas BUMN. Jadi, jangan dianggap musuh." (tw)